Minggu, 10 Desember 2023

Saat Lapar Mendera: Syafiq Makan Pop Mie.

Ketika Syafiq tiba di ruang tamu Pesantren Sabilunnajah untuk berkunjung kepada kakak-kakaknya, tiba-tiba saja dia merasa lapar yang luar biasa. Tanpa pikir panjang, dia langsung mengatakan dengan penuh semangat, "Kakak-kakak, aku kelaparan! Ada Pop Mie gak?"


Kakak-kakaknya terkejut mendengarnya dan mereka semua saling pandang dengan rasa kaget. Mereka tidak menyangka bahwa Syafiq akan merasakan lapar yang begitu mendesak di tengah kunjungan mereka. Namun, mereka tetap ingin membuat Syafiq bahagia, jadi mereka mencoba mencari Pop Mie untuk memenuhi keinginannya.


Setelah mencari di dapur, mereka menemukan satu bungkus Pop Mie yang tersisa. Namun, ada satu masalah - mereka tidak punya kompor untuk memasak mie tersebut. Tapi karena Syafiq sudah sangat lapar dan tidak sabar lagi, mereka mencoba mencari solusi lain.


Kakak-kakaknya pun dengan kreativitas yang luar biasa, memutuskan untuk memanaskan mie tersebut dengan cara yang tidak biasa. Mereka mengambil sebatang kayu dan menyalakannya menjadi api kecil di ruang tamu. Kemudian, dengan hati-hati, mereka menempatkan bungkus Pop Mie di atas api kayu tersebut.


Syafiq dengan penuh antusiasme melihat mie Panas yang sedang dimasak di atas api kayu di ruang tamu. Dia merasa seperti sedang berada di acara masak-memasak yang seru. Dalam beberapa saat, mie tersebut pun sudah matang dan siap untuk disantap.


Syafiq dengan semangat besar segera menyerbu Pop Mie panas tersebut. Tapi, karena kepanasannya, dia tidak bisa menahan sensasi pedas yang melanda lidahnya. Dia menghembuskan napas dan mengibaskan tangannya di udara sambil berteriak, "Panas banget!" Kakak-kakaknya pun tertawa terbahak-bahak melihat reaksi lucu Syafiq.


Meskipun mie tersebut sangat pedas, Syafiq dengan penuh semangat melanjutkan makan Pop Mie panas itu. Dia tidak peduli dengan kepanasannya, karena keinginannya untuk menghilangkan rasa lapar lebih besar dari segalanya.


Akhirnya, Syafiq berhasil menyelesaikan Pop Mie panas tersebut dengan penuh semangat. Dia merasa puas dan senang karena keinginannya untuk makan Pop Mie terpenuhi, meskipun dalam keadaan yang tidak biasa dan lucu.


Cerita tentang Syafiq yang kelaparan dan menyantap Pop Mie panas di ruang tamu Pesantren Sabilunnajah menjadi momen yang lucu dan menghibur. Keinginan Syafiq untuk makan Pop Mie di tengah kunjungannya menghadirkan keceriaan dan kebahagiaan bagi semua orang yang hadir.

0 comments:

Posting Komentar