Minggu, 10 Desember 2023

Sambang Kakak: Syafiq kangen Kak Bhan dan Kak Afif



Suatu hari yang cerah, kami memutuskan untuk melakukan per jalanan yang penuh kegembiraan ke Pesantren Sabilunnajah Asuhan KH ANWAR ZAHID di Desa Sumberjo Kanor Bojonegoro. Tujuan perjalanan ini sangat spesial, yaitu untuk mengunjungi kedua anak kami, Badrun Subhan Anwar dan Badrun Afifuddin Muhammad, yang sedang menimba ilmu di pesantren tersebut.

Kami semua bersiap-siap dengan semangat. Di dalam mobil, ada aku, istriku yang selalu cantik, Si Kecil Syafiq yang ceria, dan Mas Aris yang selalu membawa tawa. Dan tentu saja, kami dipandu oleh Mas Udin yang menjadi sopir handal kami.


Perjalanan dimulai dengan riang gembira. Kami berbincang-bincang, bernyanyi, dan saling menggoda di dalam mobil. Si Kecil Syafiq menjadi penghibur utama dengan lelucon-leluconnya yang kocak. Setiap kali dia membuat kami tertawa, suasana di dalam mobil semakin ceria.


Tatkala kami melintasi pedesaan yang hijau, kami melihat pemandangan yang indah dan mengagumkan. Lalu, tiba-tiba mobil kami berjalan lambat, dan kami pun terjebak dalam kemacetan. Tapi jangan khawatir, Mas Aris dengan sigap mengeluarkan kantong ajaibnya yang berisi camilan dan makanan ringan. Kami semua pun menjadi semangat kembali, karena tidak ada yang bisa mengalahkan rasa lapar dengan cemilan yang enak!


Setelah beberapa jam perjalanan yang penuh petualangan, akhirnya kami tiba di Pesantren Sabilunnajah. Kami disambut dengan hangat oleh para santri dan pengurus pesantren. Mereka begitu ramah dan membuat kami merasa seperti di rumah sendiri.


Kami segera bertemu dengan kedua anak kami, Badrun Subhan Anwar dan Badrun Afifuddin Muhammad. Mereka tampak bahagia dan ceria melihat kedatangan kami. Si Kecil Syafiq langsung berlari ke arah mereka dan memeluk mereka dengan erat. Tidak ada yang bisa menggantikan kebahagiaan keluarga yang berkumpul kembali.


Selama kami berada di pesantren, kami mengikuti kegiatan yang penuh dengan kebersamaan . Kami menghadiri ceramah dari para ulama, dan berinteraksi dengan santri lainnya. Kami merasakan kehangatan dan kebersamaan yang luar biasa di antara semua orang di pesantren.

Namun, ada satu momen lucu yang membuat kami tertawa terbahak-bahak. Saat kami sedang mengikuti kegiatan sholawatan bersama group Sholawat di pesantren, tiba-tiba Si Kecil Syafiq dengan polosnya terjatuh dan membuat semua orang tersenyum. Dia dengan cepat bangkit dan dengan wajah yang polos, dia berkata, "Aku baik-baik saja! Hanya ingin memberikan kejutan untuk semuanya!" Semua orang pun tertawa dan momen tersebut membuat perjalanan ini semakin menghibur.


Setelah beberapa saat di pesantren yang penuh sukacita, tiba saatnya bagi kami untuk pulang ke rumah. Kami membawa pulang kenangan indah dan rasa syukur yang mendalam. Perjalanan ini tidak hanya membuat keluarga kami semakin erat, tetapi juga memberikan kami pelajaran berharga tentang kebersamaan, kehidupan agama, dan cinta kasih.


Demikianlah, kisah perjalanan kami ke Pesantren Sabilunnajah Asuhan KH ANWAR ZAHID di Desa Simorejo Kanor Bojonegoro. Perjalanan ini tidak hanya penuh dengan kebahagiaan dan keceriaan, tetapi juga memberikan kami pengalaman yang tak terlupakan. Kami akan selalu mengingat momen-momen lucu dan menghibur yang kami alami bersama-sama.

0 comments:

Posting Komentar